Jingle PIK_R TUNAS MULYA

http://pikrtunasmulya.blogspot.com/2013/06/jingle-pikr-tunas-mulya.html.

Pendewasaan Usia Perkawinan

Pendewasaaan usia perkawinan (PUP) adalah upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama yaitu 20 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.

Tentang PIK-R Tunas Mulya

PIK-R atau Pusat Informasi dan Konseling Remaja merupakan suatu organisasi yang menjadi wadah untuk menampung segala keluhan-keluhan remaja

NAPZA

N = Narkotika A = Alkohol P = Psikotropika Za = Zat adiktif

Minggu, 23 Juni 2013

Penyuluhan PIK-R Tunas Mulya di desa Cageran

PIK-R Tunas Mulya , Yogyakarta : Penyuluhan merupakan salah satu kegiatan yang ada di PIK-R Tunas Mulya. Pada kesempatan hari ini Minggu 23 Juni 2013 PIK-R Tunas Mulya mendapat kesempatan untuk memberikan penyuluhan di desa Cageran, Taman Martani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Panitia dari Organisasi Pemuda Cageran (OPC) mengundang PIK-R Tunas Mulya untuk memberikan penyuluhan di desa Cageran dengan tema "Bergaul Tau Batas Masa Depan Takkan Terampas ".

Acara diawali dengan pembukaan, sambutan Ketua panitia dan langsung dilanjutkan dengan acara inti. Acara inti diisi dengan penyuluhan yang diawali dengan perkenalan PIK-R Tunas Mulya kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi-materi.  Materi pertama disampaikan oleh M. Zahrudin yaitu mengenai program generasi berencana selama 40 menit dan dilanjutkan oleh Beti Ria Sani selama 90 menit dengan materi Seksualitas. Acara ini juga dihadiri oleh pendamping dari Kalasan yaitu mbk Desi.

Antusias teman-teman dari desa Cageran terlihat dari banyaknya yang hadir, dan juga pertanyaan yang disampaikan kepada PIK-R Tunas Mulya. selain materi acara penyuluhan juga diisi dengan bernyanyi bersama dan juga permainan untuk mengusir kebosanan.
Semoga ilmu yang diberikan oleh teman-teman PIK-R Tunas Mulya ini dapat bermanfaat bagi teman-teman di desa Cageran. Salam Genre !



Minggu, 16 Juni 2013

Gowes 16 Juni 2013


PIK-R Tunas Mulya, Yogyakarta : Salah satu agenda kegiatan PIK-R Tunas Mulya setiap hari minggu adalah bersepeda pagi (gowes). Kegiatan ini bertujuan untuk menyehatkan badan, pikiran dan mempererat hubungan persaudaraan di PIK-R Tunas Mulya.
Teman-teman dari PIK-R Tunas Mulya berkumpul pada pagi hari pukul 05.00 WIB di SD Margomulyo 1 dan kemudian dilanjutkan dengan bersepeda menuju lapangan Dengung Sleman Yogyakarta.



Sabtu, 15 Juni 2013

SUSUNAN KEPENGURUSAN PIK-R “TUNAS MULYA”

SUSUNAN KEPENGURUSAN
PIK-R “TUNAS MULYA”
(masa bakti Tahun  2013-2014)


Pelindung                                      
:
Weda Sunaryo
Pembina
:
Hj Warsiyah, SS.MA
Ketua I          
:
Muhammad Zahrodin
Ketua II
:
Muhammad Nur Faiz Mahfudz
Sekretaris I
:
Muhammad Filda Tamini
Sekretaris II
:
Wahyu Angga Raditya
Bendahara I
:
Ardhiansyah F.S.P
Bendahara II
:
Marwanto



Sie Administrasi
:
1.    Harmi Yuli Astuti


   
Sie Humas   
:
1.   Beti Ria Sani
Sie Program Kegiatan
:
1.   Galih Widodo

2.   Ivona Asti Suryani



Pendidik Sebaya
:
1. Muhammad Filda Tamini


2. Beti Ria Sani
Konselor Sebaya
:
1.    Muhammad Zahrodin


2.    Sahara Dewi

Program Kerja

Rencana agenda dan proker PIK - R TUNAS MULYA

1.       TAHUNAN:
·         Peringatan-peringatan hari-hari besar Nasional dan internasional
2.       Bulanan:
·         Gathering2 (tingkat dusun, desa, kecamatan dan kabupaten)
·         Sosialisasi dan Penyuluhan2 ( SD, SMP, SMA dan umum)
3.       Mingguan:
·         Gowes dan futsal
·         Lifeskill (prakarya)
·         Pengelolaan sampah (pengumpulan dan daur ulang)



Kamis, 13 Juni 2013

Life Skill

PIK-R Tunas Mulya, Yogyakarta : Life skill merupakan kegiatan mingguan dari PIK-R Tunas Mulya guna mengasah keahlian-keahlian yang dimiliki oleh remaja-remaja PIK-R Tunas Mulya. Lokasi kegiatan life skill ini bertempat di Sekretariat PIK-R Tunas Mulya, di Mriyan XI, desa Margomulyo, kecamatan Seyegan, Sleman, Yogyakarta.
life skill ini juga bertujuan untuk mengisi liburan dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat prakarya pun merupakan barang-barang bekas yang dikumpulkan dari anggota PIK-R Tunas Mulya.

Inilah salah satu karya dari teman-teman PIK-R Tunas Mulya berbahan dasar sedotan. Semoga dapat menginspirasi teman-teman yang lain. Salam Genre!

Contact Person

PIK-R Tunas Mulya :

          Tunas Mulya

Contact Person :  0896994409583

Selasa, 11 Juni 2013

About PIK-R



PIK-R atau Pusat Informasi dan Konseling Remaja merupakan suatu organisasi yang menjadi wadah untuk menampung segala keluhan-keluhan remaja. PIK-R dibentuk dengan tujuan mengurangi masalah kenakalan remaja dan Triad KRR(Kesehatan Reproduksi Remaja) yang meliputi seksualitas, napza, Hiv dan Aids. selain itu di PIK-R kita juga dapat saling sharing tentang hal-hal yang dapat membuat remaja galau  seperti  masalah persahabatan, pertemanan, cinta, dan lain sebagainya.

Sekretariat PIK-R Tunas Mulya berada di Dusun Mriyan XI desa Margomulyo, kecamatan Seyegan, Sleman, Yogyakarta. PIK-R Tunas Mulya terbentuk pada tanggal 10 Mei 2010 dan diresmikan pada tanggal 24 Mei 2010  Tunas Mulya berasal dari dua suku kata yaitu Tunas dan Mulya. Tunas berarti bibit yang sedang tumbuh / belum matang (calon) yaitu menggambarkan remajaMulya berarti mulia atau mengharapkan kesejahteraan yang lebih baik. Mulya juga berarti Mandiri, Unggul, dan Yakin dalam berprestasi

Visi dan Misi PIK-R Tunas Mulya :

Visi :
1. Terwujudnya generasi remaja yang terencana
2. Terwujudnya generasi remaja yang bebas dari NAPZA

Misi :
1. Memberikan informasi dan konseling tentang masalah remaja
2. Menyiapkan dan meningkatkan kualitas remaja

Kamis, 06 Juni 2013

Pendewasaan Usia Perkawinan



Pendewasaaan usia perkawinan (PUP) adalah upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga pada saat perkawinan, perempuan mencapai minimal usia 20 tahun  dan laki-laki usia 25 tahun.
Pendewasaan usia perkawinan merupakan bagian dari program Keluarga Berencana Nasional. Program PUP akan memberikan dampak terhadap peningkatan umur kawin pertama yang pada gilirannya akan menurunkan Total Fertility Rate (TFR)

Tujuan program pendewasaan usia perkawinan adalah memberikan pengertian dan kesadaran kepada remaja agar dalam merencanakan keluarga mereka dapat mempertimbangkan  berbagai aspek berkaitan dengan kehidupan berkeluarga. Baik itu kesiapan fisik, mental, emosional, pendidikan , sosial, ekonomi serta menentukan jumlah dan jarak kelahiran

A. Masa Menunda Kehamilan :
    Perempuan menikah pada usia kurang dari 20 tahun dianjurkan untuk menunda kehamilannya sampai           usia minimal 20 tahun. Kontrasepsi yang dianjurkan adalah kondom, pil, IUD, metode sederhana, implan dan suntikan.

B. Masa Menjarangkan Kehamilan
Pada masa ini usia isteri antara 20-35 tahun, merupakan periode yang paling baik untuk hamil dan melahirkan karena mempunyai resiko paling rendah bagi ibu dan anak, Jarak ideal untuk menjarangkan kehamilan adalah 5 tahun. Kontrasepsi yang dianjurkan adalah IUD, suntikan, pil, implan, dan metode sederhana.

C. Masa Mengakhiri Kehamilan
Masa mengakhiri kehamilan berada pada usia PUS  diatas 35 tahun, sebab secara empirik diketahui melahirkan anak diatas usia 35 tahun banyak mengalami resiko medik. Kontrasepsi yang dianjurkan adalah steril, IUD, implan, suntikan, metode sederhana dan pil.

Sehat adalah suatu keadaan dimana sejahtera fisik, mental, dan sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, namun juga sehat secara mental, dan sosiokultural. Salah satu prasyarat untuk menikah adalah kesiapan fisik, dan yang sangat menentukan adalah umur melakukan pernikahan tersebut , Secara biologis, fisik manusia tumbuh secara berangsur-angsur sesuai dengan pertamabahan usia. Elizabeth B. Hurlock, 1993, h,189 mengungkapkan bahwa pada laki-laki organ reproduksinya diusia 14 tahun baru sekitar 10% dari ukuran matang. Setelah dewasa, ukuran dan proporsi tubuh berkembang dan organ-organ reproduksi pun ikut berkembang. Bagi laki-laki kematangan orang reproduksi terjadi pada usia 20 atau 21 tahun.

Pada perempuan, organ reproduksi tumbuh pesat pada usia 16 tahun. Pada masa tahun pertama menstruasi dikenal dengan tahap kemandulan remaja, yang tidak menghasilkan ovulasi atau pematangan dan pelepasan telur yang matang dari folikel dalam indung telur. Organ reproduksi dianggap sudah cukup matang pada usia 18 tahun, pada usia ini rahim (uterus) bertambah panjang dan indung telur bertambah berat.

Dalam masa reproduksi, usia dibawah 20 tahun adalah usia yang dianjurkan untuk menunda perkawinan dan kehamilan. Dalam usia ini remaja masih dalam proses tumbuh kembang baik secara fisik maupun psikis. Proses tumbuh kembang berakhir pada usia 20 tahun, dengan alasan ini maka perempuan dianjurkan menikah pada usia 20 tahun. Apabila pasangan suami isteri menikah sebelum pada usia tersebut, dianjurkan untuk menunda kehamilan sampai usia isteri 20 tahun dengan menggunakan alat kontrasepsi.

Seorang perempuan yang telah memasuki jenjang pernikahan maka ia harus mempersiapkan diri untuk proses kehamilan dan melahirkan. Sementara itu jika ia menikah pada usia dibawah akan banyak resiko yang terjadi karena kondisi rahim dan panggul belum berkembang optimal. Hal ini dapat menyebabkan resiko kesakitan dan kematian yang timbul selama proses kehamilan dan persalinan.Resiko-resiko tersebut yaitu :

1. Resiko pada proses kehamilan :
    a. Keguguran (aborsi) yaitu berakhirnya proses kehamilan pada usia kurang dari 20 minggu
    b. Pre eklampsia yaitu ketidak teraturan tekanan darah selama kehamilan dan Eklampsia yaitu kejang pada                  kehamilan
    c.Infeksi yaitu peradangan yang terjadi pada kehamilan
    d. Anemia yaitu kurangnya kadar hemoglobin dalam darah
    e. Kanker Rahim yaitu kanker yang terdapat pada rahim, hal ini erat kaitannya dengan belum sempurnanya perkembangan dinding rahim
    f. Kematian bayi, yaitu bayi yang meninggal dalam usia kurang dari 1 tahun

2. Resiko pada proses persalinan :
    a. Prematur, yaitu kelahiran bayi sebelum usia kehamilan 37 minggu
    b. Timbulnya kesulitan persalinan, yang dapat disebabkan karena faktor dari ibu, bayi dan proses persalinan
   c. BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) yaitu bayi yang lahir dengan berat dibawah 1.500 gram
   d. Kematian Bayi ,  yaitu bayi yang meninggal dalam usia kurang dari 1 tahun
   e. Kelainan bawaan, yaitu kelainan atau cacat yang terjadi sejak dalam proses persalinan



Kesimpulan :
Pasangan yang sehat adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental,dan sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan namun juga sehat secara mental dan sosial kultural, Salah satu prasyarat untuk menikah adalah kesiapan fisik. Yang menentukan adalah umur untuk melakukan pernikahan. Secara biologis, fisik manusia berangsur-angsur tumbuh sesuai dengan pertambahan usia.

Rabu, 05 Juni 2013

NAPZA

Apakah yang dimaksud dengan Napza?
Napza merupakan kependekan dari :

= Narkotika
A = Alkohol
P = Psikotropika
Za = Zat adiktif

Berikut definisinya :

NARKOTIKA
merupakan zat-zat alamiah maupun sintetik dari bahan candu/kokaina atau keturunannya dari padanannya yang mempunyai efek psikoaktif (menurunkan/mengubah kesadaran)
ALKOHOL
       merupakan Zat aktif berbagai minuman keras, mengandung etanol yang berfungsi menekan syaraf pusat
PSIKOTROPIKA
Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif (perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku)
ZAT ADIKTIF
Zat-zat yang mengakibatkan ketergantungan (berbahaya karena bisa mematikan sel otak)

Jenis-Jenis Napza :
1. Ganja
a. Candu
b. Cocaina
c. Jamur
d. Kaktus
e. Tembakau
f. Pinang
g. Sirih, dll

2. Amphetamin
a. Kodein
b. Lem, dll
3. Opium
a. Morfin
b. Kodein

4. Kafein
a. Kokain
b. Ecstasy
c. Tembakau

5. LSD
a. Meskalin
b. Ganja

6. Alkohol
a. Ecstasy
b. Sedativa
c. LSD, dll

7. Heroin
a. Morfin, dll

8. Kodein
a. Heroin
b. Morfin, dll

9. Metamphetamin
a. Kokain
b. Ganja, dll
10. Heroin
a. Morfin
b. Kodein
c. Methampetamin,Dll

11. Heroin
Kodein, dll

12. Ecstasy
a. Sedativa
b. Transkuiliser, dll

13. Methapentamin
a. Amphetamin, dll

14. Oxycodon, dll

15. LSD, dll

Sedangkan yang dimaksud dengan Penyalahgunaan Napza adalah :
PENGERTIAN :
Yang…
1.  Bukan untuk pengobatan
2.  Tanpa pengawasan Dokter
Tahap Penggunaan :
1. COBA-COBA
     Karena rasa ingin tahu
     Supaya diakui kelompok
2.SOSIAL/REKREASI
      Untuk bersenang-senang
      Untuk santai
      Biasanya ketika rekreasi
      Biasanya berkelompok
3.SITUASIONAL
       Dipakai bila :
       Tegang
       Sedih karena kecewa








Jingle PIK_R Tunas Mulya

Tunas mulya beraksii

walau masalah silih brgantii
berjuta kali warga Mriyan beraksi

bagiku itu langkah pasti

PIK-R Tunas Mulya adalah milik kita

pusat informasii dan konseling remaja

moga-moga Tuhan yang maha Esa
mengabulkan permintaan kita

Marilah kawan marii kita nyanyikan

sebuah lagu tentang kesehatan

by: Sahara Dewi